

Mata Garuda Institute
"Indonesia sedang menapaki jalan menuju puncak sejarahnya. Pada 2045, seratus tahun kemerdekaan, bangsa ini bercita-cita menjadi negara maju, adil, dan berdaya saing global. Perjalanan menuju Indonesia Emas menuntut kolaborasi lintas ilmu, keberanian mengambil keputusan berbasis pengetahuan, dan aksi nyata yang berdampak.
Mata Garuda Institute hadir menjawab panggilan itu. Sebagai rumah bagi puluhan ribu penerima dan alumni LPDP di seluruh dunia, kami membawa pulang ilmu, jejaring, dan semangat pengabdian untuk negeri. Bersama, kami menjadikan pengetahuan sebagai cahaya, jejaring sebagai kekuatan, dan karya sebagai kontribusi nyata - karena Indonesia Emas 2045 bukan sekadar mimpi, melainkan janji yang harus diwujudkan bersama.
Tentang Kami
MGI merupakan pilar program di bawah Yayasan Mata Garuda, organisasi resmi yang menaungi para alumni penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Mata Garuda Institute (MGI) lahir dari semangat para alumni penerima beasiswa LPDP untuk mengabdikan ilmu dan pengalaman mereka demi kemajuan bangsa. Sebagai think tank dan pusat kolaborasi pengetahuan, MGI menjadi wadah bagi alumni dari berbagai bidang-akademisi, praktisi, birokrat, peneliti, maupun profesional-untuk bersama-sama menghadirkan solusi nyata bagi tantangan bangsa.
Yayasan Mata Garuda dibentuk oleh LPDP dan para alumni LPDP, sebagai wadah berkelanjutan untuk mengelola potensi besar baik awardee, maupun alumni setelah menyelesaikan studi di dalam dan luar negeri.
MGI hadir sebagai sayap intelektual dari Yayasan Mata Garuda, dengan fungsi utama:
-
Menjadi think tank berbasis riset dan pengetahuan.
-
Menyediakan ruang kolaborasi ilmiah bagi awardee dan alumni lintas disiplin.
-
Menyalurkan kontribusi nyata awardee dan alumni untuk mendukung kebijakan publik dan pembangunan berkelanjutan.
Dengan fondasi yang kuat dari LPDP dan dukungan jaringan alumni yang luas, MGI memiliki legitimasi dan kapasitas untuk menjadi mitra strategis bagi pemerintah pusat dan daerah, sektor swasta, maupun masyarakat luas.
Potensi MGI

Jejaring 50.000+ Alumni LPDP: Terhubung lintas generasi, lintas disiplin, lintas universitas, dan lintas sektor

Kompetensi Multidisiplin: Menggabungkan keahlian di berbagai disiplin ilmu pengetahuan

Akses Global: Awardee dan alumni yang tersebar di berbagai institusi dunia membawa perspektif internasional untuk diterapkan dalam konteks nasional
Terbuka bekerja sama/kolaborasi dengan pemerintah pusat/daerah, lembaga akademik, BUMN, swasta, lembaga riset, LSM dan masyarakat luas


Inisiatif Kolaborasi Keilmuan
MGI hadir dengan keyakinan bahwa kekuatan kolaborasi ilmu, riset, dan jejaring alumni adalah modal strategis untuk menjawab kebutuhan pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam membangun Indonesia yang berdaya saing global.
Jembatan ilmu dan kebijakan
Mengubah pengetahuan menjadi aksi nyata
Motor kontribusi alumni LPDP
Mendorong peran strategis dalam pembangunan nasional
Akselerator visi Indonesia Emas
Memastikan Indonesia siap menjadi negara maju di 2045
Inkubator Gagasan Muda
Menyalakan daya kritis generasi penerus bangsa

Hub Ilmiah Generasi Muda
MGI hadir bukan hanya sebagai pusat riset dan kolaborasi awardee dan alumni LPDP, tetapi juga sebagai hub ilmiah bagi generasi muda Indonesia.
MGI percaya bahwa masa depan bangsa ditentukan oleh kemampuan generasi muda untuk berpikir kritis, analitis, dan berani memberikan masukan kepada setiap pemangku kepentingan negeri baik pemerintah, dunia usaha, maupun masyarakat.
Namun, daya kritis tersebut perlu diarahkan dan disampaikan dengan cara yang ilmiah, konstruktif, elegan, dan bermartabat. Di sinilah peran MGI:
-
Menyediakan ruang yang aman dan inklusif bagi gagasan kritis generasi muda.
-
Mengolah aspirasi tersebut dengan basis keilmuan, data, dan analisis mendalam.
-
Menjembatani ide-ide muda agar dapat diterima sebagai rekomendasi yang berkelas, profesional, dan solutif.
Dengan cara ini, MGI memastikan bahwa suara generasi muda tidak hanya terdengar, tetapi juga bermakna - membawa dampak nyata bagi kebijakan publik dan pembangunan nasional.
Output Kegiatan MGI
MGI berkomitmen menghasilkan karya nyata yang dapat diakses, dimanfaatkan, dan memberi dampak langsung, di antaranya:
Policy Paper & Rekomendasi Kebijakan
Hasil kajian berbasis riset untuk mendukung pengambilan keputusan strategis
Publikasi Ilmiah & Populer
Artikel, jurnal, laporan penelitian, serta konten populer yang menjembatani akademisi dan masyarakat luas
Konsultasi dan Advokasi
Dukungan analisis, rekomendasi, pelatihan, dan capacity building untuk lembaga pemerintah, swasta, maupun komunitas
Forum & Diskusi Publik
Wadah dialog ilmiah, seminar, webinar, konferensi, dan podcast untuk mempertemukan ide-ide terbaik

Fungsi Cluster Keilmuan
Kolaborasi Intra-keilmuan
Setiap awardee dan alumni dapat bergabung dengan cluster sesuai disiplin ilmunya, misalnya Ekonomi, Kesehatan, Pendidikan, Teknologi, Hukum, Energi, Lingkungan, Sosial & Humaniora, Seni & Budaya, dan lain-lain. Di dalam cluster, awardee dan alumni bisa saling bertukar pengetahuan, pengalaman, serta membangun karya bersama.
Kolaborasi Antar-keilmuan
MGI juga mendorong sinergi antar-cluster, karena tantangan bangsa seringkali membutuhkan pendekatan multidisiplin. Misalnya: kolaborasi cluster Kesehatan dan Teknologi untuk digital health, atau cluster Hukum, Ekonomi, dan Lingkungan untuk green investment framework.
Manfaat Cluster
-
Memudahkan awardee dam alumni untuk terhubung dengan komunitas bidang ilmunya.
-
Menjadi basis kolaborasi riset, publikasi, maupun advokasi.
-
Menjadi jembatan bagi awardee dan alumni untuk memberi kontribusi sesuai keahlian masing-masing.
-
Mendorong lahirnya solusi lintas disiplin untuk menjawab tantangan pembangunan nasional.
Cluster Keilmuan MGI
MGI berkomitmen untuk mengakomodir seluruh awardee dan alumni LPDP sesuai dengan latar belakang akademis dan profesional masing-masing. Untuk itu, MGI membentuk Cluster Keilmuan - wadah komunitas yang mengelompokkan awardee dan alumni berdasarkan bidang keilmuannya.
Program Unggulan MGI
Program dan kegiatan yang dijalankan MGI akan didasarkan pada mekanisme organisasi yang agile dengan mempertimbangkan hasil rapat kerja pengurus dan menyesuaikan dengan potensi awardee dan alumni yang tersedia. Namun sebagai gambaran, grand design program MGI meliputi hal-hal berikut:
Research & Policy Hub
Pusat riset kolaboratif yang mengkaji isu prioritas dan strategis nasional dan global, dari ekonomi hijau, digitalisasi, kesehatan publik, hingga infrastruktur berkelanjutan.
MGI Academy
Program pengembangan kapasitas berupa pelatihan, workshop, short course, dan mentorship untuk meningkatkan kompetensi alumni dan masyarakat umum.
Knowledge Sharing Forum
Rangkaian diskusi, colloquium, kuliah umum, serta podcast/fireside chat bersama pakar dan praktisi.
Innovation & Social Impact Lab
Inkubator ide dan proyek berdampak sosial yang melibatkan alumni, komunitas, serta mitra eksternal.
Partnership & Collaboration Network
Membuka ruang kerja sama dengan lembaga nasional dan internasional untuk memperluas jejaring dan memperkuat dampak.
Research Assistant Program
Membuka ruang bagi mahasiswa umum untuk teribat bersama dengan awardee dan alumni LPDP mewujudkan misi MGI.
Professional Advisory
Layanan pemberian masukan strategis dan pendampingan profesional bagi pemangku kepentingan baik pemerintah, swasta, maupun organisasi masyarakat.
Data & Research Repository
Platform pengelolaan data riset dan jurnal penelitian yang menjadi pusat penyimpanan, integrasi, dan diseminasi hasil kajian MGI.

Fokus Kajian & Penelitian MGI
Sebagai think tank berbasis awardee & alumni LPDP, MGI berkomitmen untuk menghadirkan kajian dan penelitian yang relevan, aplikatif, dan berdampak nyata bagi bangsa. Fokus utama diarahkan pada dua ranah besar: Kajian Prioritas dan Kajian Strategis.
Kajian Prioritas
Kajian Prioritas adalah penelitian atau pengembangan proyek yang berfokus pada isu, tema, sektor, atau kebijakan yang terkait secara langsung dengan usaha dalam mewujudkan program pemerintah.
Ruang lingkup kajian prioritas mencakup:
-
Isu-isu yang termuat dalam Rencana Pembangunan.
-
Renstra kementerian/lembaga, pemerintah daerah serta agenda prioritas nasional.
-
Arah pembangunan yang selaras dengan Nawa Cita, visi Presiden, maupun kebijakan Pemerintah Daerah.
-
Dimensi kebijakan publik, aspirasi masyarakat, serta kebutuhan dunia usaha yang terkait degan program pemerintah.
Tujuan utama kajian prioritas adalah memberikan masukan yang konstruktif bagi pemerintah agar kebijakan yang dirumuskan lebih tepat sasaran, inklusif, dan berkelanjutan, sekaligus memberikan dampak kepada masyarakat luas dalam rangka merealisasikan program pemerintah.
Kajian Strategis
Kajian Strategis adalah penelitian atau pengembangan proyek yang fokus pada isu-isu yang tidak langsung berkaitan dengan kebijakan/ program pemerintah, namun penting dan relevan bagi pembangunan bangsa serta sesuai dengan kompetensi alumni dan awardee. Tujuan kajian strategis adalah membuka ruang eksplorasi bagi awardee dan alumni untuk mengaplikasikan keilmuan, melahirkan gagasan baru, dan memberi alternatif solusi atas tantangan bangsa di luar agenda pemerintah.
Sinergi Kajian Prioritas & Strategis
Kedua ranah kajian ini-prioritas dan strategis-tidak berdiri sendiri, melainkan saling melengkapi. Kajian prioritas memperkuat implementasi agenda pembangunan nasional. Kajian strategis memastikan MGI tetap adaptif, visioner, dan relevan terhadap perubahan zaman. Dengan pendekatan ini, MGI menjadi wadah yang menghubungkan ilmu dengan kebijakan, visi pemerintah dengan aspirasi masyarakat, serta tantangan global dengan solusi lokal.
Ruang Partisipasi
MGI percaya bahwa setiap awardee dan alumni LPDP memiliki potensi kontribusi yang berharga bagi bangsa. Karena itu, MGI membuka ruang keterlibatan dalam opsi berikut:
Fungsi Struktural - Pengurus MGI
Awardee dan alumni dapat berperan aktif dalam mengelola MGI dengan menjadi bagian dari kepengurusan.
Sebagai pengurus, awardee dan alumni dapat berkontribusi dalam:
-
Menentukan arah strategis lembaga,
-
Mengelola program,
-
Menguatkan jejaring, serta
-
Menjadi jembatan kolaborasi dengan para pemangku kepentingan.
Fungsi Keilmuan - Fellow Researcher
Alumni dan awardee juga dapat berkontribusi sesuai latar belakang keilmuan, bidang studi, atau pengalaman kerja dengan menjadi Fellow Researcher.
Sebagai fellow, awardee dan alumni dapat:
-
Melakukan riset dan kajian strategis,
-
Menyusun policy brief, artikel, atau publikasi ilmiah,
-
Menjadi narasumber diskusi dan forum ilmiah,
-
Menyumbangkan perspektif praktis dari pengalaman kerja profesional.
Kombinasi Keduanya
Bagi awardee dan alumni yang ingin berkontribusi lebih luas, MGI memungkinkan peran ganda:
Menjadi pengurus sekaligus fellow researcher, sehingga bisa berperan dalam pengelolaan organisasi dan produksi pengetahuan secara bersamaan.
